Gambar-gambar yang berhasil direkam kamera CCTV di ATM berikut menunjukkan bagaimana penjahat ATM beraksi. Walaupun aksi ini bukan terjadi di Indonesia, tetapi para penjahat lokal kita mungkin juga telah mengetahui cara seperti ini untuk mengelabui korbannya.
Terlihat seseorang sedang melakukan transaksi di ATM.
Sebenarnya dia sedang memasang suatu alat di slot kartu ATM dimasukkan.
Tindakan ini tentu saja sangat beresiko. Jadi penjahat ini biasanya bekerja secara berkelompok. Seperti yang terlihat, ada temannya yang bertugas mengawasi di luar untuk berjaga kalau saja ada orang lain yang melihat atau mungkin ada calon “korban” yang mau masuk ke ATM tersebut.
Nah, inilah korban yang masuk setelah jebakan terpasang. Dia memasukkan kartu ATMnya seperti biasa untuk melakukan transaksi.
Setelah selesai bertransaksi, anehnya kartu ATM tidak bisa dikeluarkan lagi dari mesin. Lihat di sudut kiri atas! Yeah! “Bantuan” akan segera datang.
Si penjahat berpura-pura menawarkan bantuan ke korban yang sedang bingung, panik dan tidak waspada. Tujuan utama dari si penjahat adalah mengetahui nomor PIN kartu ATM korban. Bagaimana caranya?
Si penolong yang “baik” ini meyakinkan korbannya bahwa cara mengeluarkan kartu ATM adalah dengan menekan nomor PIN dan di saat bersamaan dia akan menekan tombol “Cancel” dan “Enter”. Intinya dia ingin tahu berapa nomor PIN korban. Dapat anda lihat bahwa si penjahat dengan bebas melihat tombol apa saja yang ditekan oleh korban dan sambil menghafal 6 digit nomor PIN yang cukup mudah diingat.
Setelah berusaha berkali-kali, si penolong akan meyakinkan sang korban bahwa kartunya sudah benar-benar tertelan oleh mesin ATM dan menyarankan korban untuk menghubungi pihak bank.
Setelah situasi aman, penjahat ini akan kembali lagi untuk mengeluarkan kartu ATM dari alat jebakan yang dia pasang sebelumnya. Tidak hanya kartu saja, dia juga telah mendapatkan nomor PIN yang tidak sengaja diperlihatkan korban.
Dari jam yang tertera di rekaman CCTV, dapat diketahui bahwa dia hanya perlu waktu 24 detik untuk beraksi. Menurut catatan pihak bank, penjahat ini berhasil membawa kabur uang sebesar $4.000 dari rekening korbannya.
Dan ternyata alat yang digunakan terbuat dari kertas film X-Ray. Digunakan kertas film X-Ray karena warnanya sama dengan bibir slot kartu di mesin ATM.
Alat ini dimasukkan pada slot kartu dengan posisi seperti ini. Ujungnya dilipat dan diberi lem agar bisa melekat pada sisi luar maupun dalam bibir slot kartu ATM.
Dengan pemasangan yang “benar”, kertas film tadi hampir tak terlihat apalagi bagi orang-orang yang tidak waspada.
Untuk mencegah kartu keluar dari slot, dua sisi alat jebakan ini dipotong membentuk celah untuk menangkap kartu yang akan keluar dari mesin.
Si penjahat tinggal menarik bagian alat yang dilipat.
Perhatian!
- Saat kartu ATM anda tiba-tiba bermasalah atau macet, segera cermati slot tempat kartu ATM dimasukkan! Barangkali ada sesuatu yang “aneh” di situ. Kalau ada semacam kertas seperti di atas, tarik saja!
- Segera hubungi pihak bank (biasanya nomornya tertera di samping mesin ATM) dan jangan meninggalkan lokasi ATM sampai ada petugas yang datang!
- Tetap waspada dan jangan panik!
10 Responses to Waspada Penjahat ATM